Dalam akuaskap subjek utama bukan hanya ikan, melainkan juga tanaman
dan ornamen lainnya. Di antara tanaman
akuaskap lokal yang sering digunakan adalah Microsorum
pteropus atau yang dikenal sebagai Java
Fern atau Pakis Jawa. Tanaman ini banyak dipilih karena
kemudahan dalam
pemeliharaannya.
Akuaskap merupakan
suatu kegiatan yang menggabungkan antara kemampuan menata, kemampuan seni,
kemampuan memelihara, dan kemampuan untuk mempertahankan biota air yang ada di
dalamnya secara estetis di dalam akuarium sehingga memberikan efek berkebun di
bawah air. Dalam akuaskap subjek utama bukan hanya ikan, melainkan juga tanaman
dan ornamen lainnya.
Suatu akuaskap membutuhkan
keharmonisan ekosistem. Sementara keharmonisan tersebut dibentuk dari komposisi
dan tatanan komponen-komponen di dalamnya, yaitu ikan, tanaman, dan
ornamen-ornamennya. Penataan ini akan lebih rumit lagi jika tanaman yang
digunakan terdiri dari berbagai jenis karena setiap tanaman memiliki
karakteristik habitat tertentu dalam lingkungan alaminya. Tanaman atau pun ikan
akan sulit bertahan jika kondisi lingkungannya kurang sesuai.
Pakis Jawa dewasa memiliki tinggi 10 – 18 cm, kecepatan tumbuh sedang dengan kebutuhan cahaya dan karbon dioksida rendah sampai sedang, pH 5 – 7, serta toleransi kesadahan yang luas (sangat lunak – keras). Karena termasuk ke dalam genus Microsorum, tanaman ini juga merupakan epifit yang mudah tumbuh, ‘tahan banting’, dan suka naungan.
Microsorum
pteropus atau Java fern ‘kadaka’ (sumber: aquajaya.com)
|
Untuk penanamannya,
Pakis Jawa dapat tumbuh dengan cara diikat di kayu atau batu. Jika akan ditanam
pada substrat (pupuk start up dan cair), akar perlu ditanam secara hati-hati
sehingga rhizomanya tidak sampai terkubur. Rhizoma yang terkubur substrat dapat
menyebabkan pembusukan. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan penyunarannya cukup
digunakan sebuah lampu dengan pencahayaan rendah (0,5 Watt per liter air )
hingga tengah ( ¾ - 1 Watt per liter air ). Pencahayaan tersebut menentukan
perkembangan tanaman, sehingga dalam penataannya bila akan dikombinasikan
dengan tanaman yang membutuhkan sinar tinggi maka Pakis Jawa perlu diletakkan
pada posisi yang ternaungi. Meski kebutuhan rendah namun pasokan karbon
dioksida dianjurkan menggunakan injeksi.
Pakis Jawa sebagai
tanaman akuaskap memiliki beberapa manfaat, antara lain yaitu:
- Sebagai pemantau mutu air. Bila tanamannya tumbuh sehat, bermakna mutu air baik, sehingga ikan dapat berkembang dengan baik. Namun bila tanaman mati atau terganggu pertumbuhannya maka berarti ada kondisi yang tidak memadai dalam lingkungan tersebut. Umumnya bila Paku Jawa tumbuh baik maka tanaman air lainnya juga dapat tumbuh baik di lingkungan tersebut.
- Menyerap kotoran ikan serta kotoran lembut yang melayang-layang di air sehingga dapat menjaga kejernihan air dan pH akuarium lebih lama.
- Menjaga stabilitas oksigen dalam air. Pada saat melakukan asimilasi, tanaman dapat menyerap karbondioksida serta mengeluarkan oksigen.
- Daun-daunnya yang rimbun sebagai area persembunyian ikan-ikan dari sengatan cahaya yang terlalu panas, dan juga sebagai area menyimpan telur, bila ikan sedang berpijah.
- Memberi kesan alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.