"salah satu amal yang tidak akan putus pahalanya meski manusia telah meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat"

Tergelitik Soal ASI Eksklusif, Mengapa 6 Bulan?

Betapa banyak aktivis ASI eksklusif 6 bulan berkeliaran dalam jaringan internet dengan alasan bla bla bla bla dari A sampai Z. Tetapi ketika sampai pada pertanyaan "mengapa 6 bulan?" pertanyaan itu harus diulang-ulang sampai mereka mengerti bahwa poin yang saya tanyakan adalah mengapa harus angka itu.. dan jawaban mereka pun montok pada "karena paling optimal menurut WHO"...??!@!$#@$ ***

Ah.. apakah mereka hanya ingin merendah atau mungkin saya saja yang terlalu sok kritis..? tapi menurut saya, maaf ya, itu masih bukan jawaban yang saya cari. Oke, supaya tidak terjadi debat kusir, cukup saya iyakan saja lah..

Ilusrasi (sumber)
Tapi bukan berarti saya puas dengan jawaban mereka.. tidak. Mengapa mereka yang katanya lebih ahli, lebih berpengalaman, terbukti berhasil, hanya dapat memberikan jawaban yang jelas semua orang sudah tahu..?? ya, jelas semua orang tahu bahwa jika para ahli merekomendasikan 6 bulan itu tentu angka yang paling optimal.. mana mungkin angka kritis direkomendasikan..aahaha, bercanda?

Ah.. atau mungkin memang mereka belum mengerti bahwa di dunia ini tidak ada nilai mutlak. Tidak ada. Mungkin mereka belum pernah mendalami statistika? Yah walaupun nilai statistika saya tidak bisa dibilang bagus, setidaknya saya mengerti, percaya, bahwa nilai dalam setiap populasi hidup cenderung membentuk grafik yang umumnya merupakan kurva normal. Sebuah kesimpulan diambil dari sana. Namun di balik kesimpulan itu, ada puluhan, atau bahkan ratusan lembar alasan dan faktor yang bisa menyebabkan kondisi tersebut berlaku atau tidak. Alasan itulah yang sesungguhnya saya pertanyakan..

Yah.. ibarat beramal, saya bukan orang yang suka taklid pada ijma'. Saya percaya keahlian orang-orang di atas dan mereka semua. Tapi maaf, saya tidak yakin mereka lebih tahu tentang diri saya dan anak saya. Saya tidak percaya mereka tahu di mana posisi kami dalam kurva tersebut.

Ah.. nevermind. Saya akan mencari tahu sendiri. Toh masih ada cucunya Mbah google, si Google Scholar dan Google Book ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.

Baca juga

Kerja Sambilan Mudah dan Halal di Survei Online Berbayar #1

Mendapatkan bayaran dari mengisi survei sudah bukan hal asing . Lebih dari 70% orang online untuk mengisi survei . Mereka biasanya menj...