Pembentukan karakter merupakan proses panjang yang mengakumulasi tanggapan faktor genetik pribadi individu terhadap lingkungannya. Proses ini dapat terjadi baik secara sadar ataupun tidak. Misalnya kejadian-kejadian pada masa kanak-kanak yang sangat mempengaruhi pembentukan karakter namun cenderung sulit untuk diingat kembali. Terkait proses pembentukan karakter yang demikian, saya menghubungkannya dengan kecenderungan pengambilan sikap berlawanan terhadap perintah, dan merangkumnya dalam sebuah tabel reflektif.
Saya bukanlah seorang ahli psikologi. Tabel reflektif ini pun saya buat dengan
melakukan analisis dan sintesis sendiri, sehingga mungkin masih sedikit subjektif. Hanya saja beberapa pasang katagorinya saya
tambahkan dari tipe-tipe personaliti
MBTI yang sudah lama diakui. Coba saja kroscek pada dirimu sendiri, caranya tinggal kamu pilih dari setiap baris itu kotak gelap atau terang yang lebih sesuai dengan dirimu saat
ini, maka yang sebaliknya adalah apa yang terjadi padamu di masa lalu dan bagaimana
lingkungan mendidikmu.
Apa gunanya mengetahui ini? menurut
saya, pembentukan karakter pada masa anak-anak lebih mudah terjadi oleh
dorongan atau tekanan lingkungan, sedangkan pada masa dewasa lebih mudah dengan
tarikan atau sesuatu yg bisa membuat orang tersebut tertarik. Sehingga model
ini dapat digunakan untk:
1. Melatih dan mengendalikan diri.
Jika kamu merasa suatu karakter itu penting untk dirimu atau untuk membangun
karir/akademikmu, kenali lawan dari karakter itu yg ada pada dirimu, lalu
usahakan untuk meminimalkankannya dengan cara sebanyak mungkin menggali
ketertarikan/kesenangan dari karakter yang kamu inginkan.
2. Mendidik anak. jika kamu ingin
anakmu/didikanmu memiliki suatu karakter, jangan coba menyakitinya dalam
melakoni karakter itu. Kemudian bila karakter itu sudah terlanjur melekat padanya,
maka introspeksi diri lah, karena itu terutama adalah dosamu, bukan semata dosa
anakmu.
*cmiiw ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.