Kacang tanah (Arachis
hypogaea) merupakan komoditas sayuran yang cukup penting dalam banyak menu
kuliner daerah di Indonesia. Tetapi dalam budidaya kacang tanah sering kali
terkendala kesesuaian lahan. Banyak lahan pertanian mengandung kalsium (CaO)
tinggi. Contohnya daerah Gunung Kidul yang sebagian besar merupakan batuan
kapur. Kalsium cenderung menyerap besi (Fe) sehingga meningkatkan ketersediaan
besi bagi tanaman. Ada dua kultivar kacang tanah yang umum dibudidayakan oleh
petani, yaitu kultivar lokal dan super. Pada kondisi ligkungan optimal,
biasanya kultivar super dapat tumbuh dan berproduksi lebih baik dari pada
kultivar lokal, namun pada kondisi cekaman besi delum diketahui pengaruhnya.
Maka percobaan ini dilakukan guna mengetahui tanggapan kedua kultivar terhadap kondisi cekaman besi secara in vitro. File presentasi hasil penelitian tersedia DI SINI.
Maka percobaan ini dilakukan guna mengetahui tanggapan kedua kultivar terhadap kondisi cekaman besi secara in vitro. File presentasi hasil penelitian tersedia DI SINI.
Percobaan ini menggunakan eksplan berupa embrio.
Desain percobaan Rancangan Acak Lengkap, dan desain perlakuan yang digunakan
faktorial 4 aras dosis besi (0, 0.5, 1, 2) x 2 aras kultivar (super dan lokal).
Proses sterilisasi akan dijelaskan di SINI.
Setelah biji disterilisasi,embrio diambil
menggunakan pinset dan skalpel. Inisiasi perkecambahan embrio dilakukan dengan
penanaman pada media MS tanpa hormon (MS0).
Perkembangan embrio setelah satu minggu di media MS0 |
Setelah satu minggu, kecambah dipindahken
ke media perlakuan yang berupa agar-agar dengan nutrisi MS yang telah
dimodifikasi dosis Fe-nya. Pengamatan dilakukan hingga satu bulan setelah
pindah tanam. Setelah satu bulan kemudian dilakukan aklimatisasi.
Profil tanaman setelah satu bulan di media MS modifikasi |
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa embrio kacang tanah memberikan tanggapan terhadap
cekaman besi melalui indikator pertumbuhan tinggi tanaman, panjang akar, dan
berat segar tanaman, yang mana nilainya negatif terhadap tingkat cekaman. Dalam
kondisi cekaman besi, kultivar lokal lebih toleran dari pada kultivar super.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.