Tanaman
hias merupakan tanaman non pangan yang sangat digemari karena kemanfaatannya
untuk pelengkap lansekap dan estetika arsitektur baik interior maupun
eksterior. Hal ini juga menjadi peluang usaha yang sangat menarik bagi pebisnis
tanaman, sehingga perdagangannya tidak hanya dalam lingkup domestik melainkan
telah melewati batas-batas negara dan benua.
Dampak
dari perdagangan tanaman hias yang terjadi dengan sangat cepat ini adalah
besarnya keanekaragaman tanaman hias di setiap daerah. Padahal Indonesia yang
beriklim tropis pun secara potensial telah memiliki keanekaragaman tanaman hias
yang tinggi.
Dengan tingginya keanekaragaman jenis tanaman hias yang ada, sebenarnya sangat banyak desain arsitektur yang dapat diciptakan dari kombinasi-kombinasinya, namun umumnya tanaman hias yang digunakan dalam arsitektur ruang maupun taman terkesan monoton dan kurang bervariasi.
Berikut beberapa contoh tanaman hias dan bunga potong yang dapat dijadikan rujukan untuk penataan lansekap:
kamboja, Kaladium merah, Paku tanduk rusa /simbar menjangan, Lidah buaya, Kaktus, Sikas, Pandan bali, Sansivera, Anggrek tanah / iris, Tricolor/ bunga manggar, Gladiol, Anthurium kuping gajah, Bunga Pikok ungu, Sedap malam, Mawar Merah. Untuk melihat gambar dan membaca karakter fisik, tipe pertumbuhan, cara perbanyakan, serta aspek ekonomi masing-masing tanaman silakan unduh file .docx di sini atau klik hyperlink pada masing-masing tanaman.
Dalam botani, habitus dipakai untuk menggambarkan penampilan umum atau arsitektur suatu tumbuhan. Sebagai contoh, melinjo merupakan contoh jenis Gnetum yang berhabitus pohon. Habitus biasanya diperjelas lagi dengan suatu istilah morfologi penjelas atau kisaran ukuran yang dapat dijumpai pada keadaan alamiah.
Dengan tingginya keanekaragaman jenis tanaman hias yang ada, sebenarnya sangat banyak desain arsitektur yang dapat diciptakan dari kombinasi-kombinasinya, namun umumnya tanaman hias yang digunakan dalam arsitektur ruang maupun taman terkesan monoton dan kurang bervariasi.
Berikut beberapa contoh tanaman hias dan bunga potong yang dapat dijadikan rujukan untuk penataan lansekap:
kamboja, Kaladium merah, Paku tanduk rusa /simbar menjangan, Lidah buaya, Kaktus, Sikas, Pandan bali, Sansivera, Anggrek tanah / iris, Tricolor/ bunga manggar, Gladiol, Anthurium kuping gajah, Bunga Pikok ungu, Sedap malam, Mawar Merah. Untuk melihat gambar dan membaca karakter fisik, tipe pertumbuhan, cara perbanyakan, serta aspek ekonomi masing-masing tanaman silakan unduh file .docx di sini atau klik hyperlink pada masing-masing tanaman.
Dalam botani, habitus dipakai untuk menggambarkan penampilan umum atau arsitektur suatu tumbuhan. Sebagai contoh, melinjo merupakan contoh jenis Gnetum yang berhabitus pohon. Habitus biasanya diperjelas lagi dengan suatu istilah morfologi penjelas atau kisaran ukuran yang dapat dijumpai pada keadaan alamiah.
Tanaman semak sangat
bervariasi, tinggi, dan volumenya bergradasi. Tingginya mulai dari atas ground
cover sampai setinggi pohon sebagai peneduh. Karakternya juga beragam, ada yang
tumbuh vertikal, melebar ke arah horisontal atau tumbuh menjuntai. Tanaman yang
bisa dijadikan pagar hidup dapat berbentuk perdu tinggi atau perdu rendah.
Tanaman jenis perdu yang sering digunakan sebagai pagar hidup dapat menyerap
dengan baik gas-gas pencemar udara (Werdiningsih, 2007). Dari berbagai jenis
tanaman perdu dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias, baik itu untuk tanaman
hias pot maupun tanaman hias kebun.
Hasil eksplorasi yang
dilakukan berbagai pihak memberikan informasi bahwa beberapa jenis plasma
nutfah yang dikoleksi mempunyai potensi untuk dijadikan tanaman hias. Adapun
jenis-jenis tanaman hias hasil Indonesia yang berpotensi nilai ekonomi tinggi
cukup banyak, antara lain hasil-hasil silangan terseleksi pada anggrek dan
Aglonema. Banyak spesies/kultivar dari family Zingiberaceae, Araceae,
Orchida-ceae, Palmae, Polypodiaceae, dan Pandanaceae mempunyai potensi untuk
dikembangkan lebih lanjut. Berdasarkan informasi dari Balai Penelitian Tanaman
Hias (2012), terdapat beberapa criteria pemilihan tanaman hias yang sering
digunakan berdasarkan jenisnya, diantaranya yaitu 1). Bunga potong, 2). Tanaman
hias pot, 3). Tanaman hias daun, dan 4).
Tanaman hias taman. Rahman dan Bukhari (2010) pun demikian mendefinisikan
tanaman hias (ornamental plant)
sebagai tanaman yang memiliki nilai artistic, terdiri dari tanaman hias daun, tanaman
hias pohon dan tanaman hias bunga.
Krisan merupakan salah
satu tanaman hias yang sangat populer di Indonesia dikarenakan warnanya menarik
sehingga banyak digunakan sebagai penghias taman rumah, dekorasi ruangan dalam
bentuk bunga potong. Adapun jenis bunga potong lainnya yang dapat dijadikan
dekorasi ruangan, yaitu mawar potong segar. Menurut Wediyanto et al., (2009), mawar potong segar
adalah bunga dari spesies Rosa hybrid,
termasuk dalam Familia Rosaceae yang dipotong dipetik pada tingkat ketuaan optimal
sesuai standar. Peningkatan kualitas bunga yang baik seperti keindahan dan
kesegaran bunga potong krisan dapat dinikmati lebih lama merupakan hal yang
perlu diperhatikan. Halevy & Mayak (1981) mengemukakan bahwa kesegaran
bunga potong setiap jenis tanaman memerlukan komposisi larutan perendam yang
berbeda. Hasil penelitian Wiraatmaja et
al., (2007) menunjukkan bahwa dengan
penggunaan campuran sukrosa pada konsentrasi 2,70% dengan asam sitrat 400 ppm
ke dalam larutan perendam, dapat memperpanjang kesegaran bunga potong krisan
dan lainnya.
Tanaman hias dalam pot
(potplant) sekarang banyak dinikmati oleh masyarakat. Hal ini terbukti bahwa
hamper semua perkantoran dan hotel serta pusat perbelanjaan di kota-kota besar
menghias tempatnya dengan menggunakan tanaman hias dalam pot. Selain itu hamper
70% pencipta taman menghiasi ruangannya dengan tanaman hias dalam pot. Dalam
memilih tanaman hias konsumen akan melihat penampilannya yaitu besar kecil
bunganya, warnanya, kesegarannya dan kualitas sesuai dengan keinginan konsumen
maka konsumen akan tertarik untuk mengkonsumsi tanaman hias yang dipasarkan dan
sesuai dengan keinginan konsumen terutama konsumen potensial. Lakamisi (2010)
berpendapat bahwa elastisitas pada tanaman pot mempunyai kemungkinan besar dan
kecenderungan menguat dibandingkan dengan bunga potong secara umum.
Adapun beberapa manfaat
dari tanaman hias dan bunga potong. Seperti yang disebutkan oleh Rahardi et al., (1993), manfaat utama tanaman
anggrek adalah sebagai tanaman hias karena bunga anggrek mempunyai keindahan,
baunya yang khas, dan nilai estetika yang tinggi, selain itu anggrek bermanfaat
sebagai campuran ramuan obat-obatan, bahan minyak wangi/ minyak rambut.
DAFTAR PUSTAKA
Alisuhendri. 2009.
Sansiviera Tanaman Hias Antipolutan. <http://alisuhendri.blogspot.com/>. Diakses
22 Oktober 2012.
Anonim. 2012a. Habitus.
< http://id.wikipedia.org/wiki/Habitus>. Diakses
22 Oktober 2012.
Anonim. 2012b.
Macam-macam tanaman hias. < http://tanamanhias.comze.com/index.html>. Diakses
22 Oktober 2012.
Emirgarden. 2009.
Enchepalartos. <http://emirgarden.blogspot.com/>. Diakses
22 Oktober 2012.
Maulana, L. 2009. Si
Eksotik Pandan Bali. <http://www.tabloidnova.com/>. Diakses 22
Oktober 2012.
Werdiningsih, H. 2007.
Kajian penggunaan tanaman sebagai alternatif pagar rumah. Jurnal Ilmiah
Perancangan Kota dan Permukiman, Enclosure 6: 32-39.
Balai Penelitian Tanaman
Hias. 2012. Potensi Tanaman Hias Tropis. Pustaka Litbang Departemen Pertanian,
Cianjur.
Rahman, A. dan Bukhari
R. 2010. Profil agribisnis tanaman hias di kota Medan Propinsi Sumatera Utara.
Warta Universita UMA: 1-9.
Halevy, A. H. & S. Mayak. 1981. Senescense and postharvest
physiology of cut flower, Part 2. In Jules Janick (Ed). Horticultutal Reviews. AVI Publishing Company. Inc, Wesport,
Connecticut.
Wiraatmaja, I W., I
Nyoman G. A., dan Ni Nyoman D. 2007. Memperpanjang kesegaran bunga potong
Krisan (Dendranthema grandiflora
Tzvelev.) dengan larutan perendam sukrosa dan asam sitrat. Agritrop. 26 (3):
129-135.
Wediyanto, A., Soesilo,
Mochamad Syai, Darliah,… 2009. Standar Operasional Prosedur Budidaya Bunga
Potong Mawar (Rosa hybrida).
Direktorat Budidaya Tanaman Hias, Direktorat Jenderal Hortikultura, Departemen
Pertaian, Bogor.
Lakamisi, H. 2010.
Prospek agribisnis tanaman hias dalam pot (potplant). JUrnal Ilmiah Agribisnis
dan Perikanan Vol. 3 (2): 55-59.
Rahadi, F., Wahyuni S.,
dan Nurcahyo E. M. 1993. Agribisnis Tanaman Hias. Penebar Swadaya, Jakarta.
Anonim. 2010. Informasi
Teknis Tanaman Hias Pot. Direktorat Tanaman Hias.
Gilman, E. F., D. G.
Watson. 1994. Plumeria rubra
Frangipani, Fact Sheet ST-491. Environmental Horticulture Department, Florida
Cooperative Extension Service, Institute of Food and Agricultural Sciences,
University of Florida.
Wrasiati, L. P., Amna
H., dan Dewa Ayu A. Y. 2011. Kandungan senyawa bioaktif dan karakteristik
sensoris ekstrak simplisia bunga kamboja (Plumeria
sp.). Jurnal Biologi (2): 39-43.
DAFTAR PUSTAKA
(untuk penjelasan tanaman-tanaman dalam halaman terkait)
Alisuhendri. 2009.
Sansiviera Tanaman Hias Antipolutan. <http://alisuhendri.blogspot.com/>.
Diakses 22 Oktober 2012.
Adrian. 2012. Kamboja (Plumeria
acuminate). < http://www.ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=656>. Diakses 22 Oktober 2012.
Anonim. ?. Cycas revoluta Thunb.
<
http://bebas.vlsm.org/v12/artikel/ttg_tanaman_obat/depkes/buku4/4-028.pdf>.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2005. Gladiol (Gladiolus hybridus). <http://www.iptek.net.id/ind/warintek/?mnu=6&ttg=2&doc=2b3>.
Diakses 1 November 2012.
_______. 2009. Kaktus. < http://www.keperawatan.web.id/2008/12/kaktus.html>.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2009b. Mengenal Sanseviera. <http://web.duniaflora.com/index.php?option=com_content&view=article&id=75&Itemid=134>.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2009c. Standar Operasional Prosedur Budidaya Dracaena.
Direktorat Budidaya Tanaman Hias. Direktorat Jenderal Hortikultura. <http://florikultura.org/pedum/SOP_Dracaena.pdf>.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2011. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae) dan
Klasifikasinya. <http://www.adipedia.com/2011/04/tumbuhan-berbiji-terbuka-gymnospermae.html.>.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2011b. Tanaman Hias Kelompok Dracaena. < http://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/08/tanaman-hias-kelompok-dracaena.html>.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2011c. Panduan Budidaya Anthurium. <http://wartapedia.com/edukasi/panduan/3099-panduan-budidaya-anthurium.html>.
Diakses 1 November 2012.
_______. 2011d. Syarat tumbuh
budidaya mawar.<http://binaukm.com/2011/04/syarat-tumbuh-budidaya-mawar-bag-2/>.
Diakses 1 November 2012.
_______. 2012a. Kamboja Cantik dan Dekoratif. <http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=fisik+bunga+kamboja&source=web&cd=2&cad=rja&ved=0CCQQFjAB&url=http%3A%2F%2Frspondokindah.co.id%2Frspi%2FDownload-document%2F480-Ruang-Hijau-Kamboja-Cantik-dan-Dekoratif-156-KB.html&ei=n3aHUMjXMoyurAe-pIGIDQ&usg=AFQjCNE5gFlBdYbn66DwfI0zcgpfaUqjNg>. Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2012b. Kamboja. <http://www.plantamor.com/index.php?plant=1034>. Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2012c. Keladi. <http://www.plantamor.com/index.php?plant=241>.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2012d. Paku Tanduk Rusa. <http://www.plantamor.com/index.php?plant=1026>. Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2012e. Lidah Buaya. <http://www.plantamor.com/index.php?plant=66 >.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2012f. Lidah Buaya. < http://www.plantamor.com/index.php?plant=1525>. Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2012g. Penawar Jambe. < http://www.plantamor.com/index.php?plant=431>. Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2012h. Pandan Bali. <http://www.plantamor.com/index.php?plant=2363>.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2012i. Tricolor. <http://www.plantamor.com/index.php?plant=1513>.
Diakses 22 Oktober 2012.
_______. 2012j. Glasiolus. <http://id.wikipedia.org/wiki/Gladiolus>.
Diakses 1 November 2012.
_______. 2012k. Anthurium. <http://id.wikipedia.org/wiki/Anthurium>.
Diakses 1 November 2012.
_______. 2012l. Sedap Malam (Polianthes
tuberose L.). <http://www.plantamor.com/index.php?plant=1437>.
Diakses 1 November 2012.
_______. 2012m. Sedap
Malam.<http://id.wikipedia.org/wiki/Sedap_malam>.
Diakses 1 November 2012.
_______. 2012n. Mawar Merah. <http://www.atsiri-indonesia.com/index.php?page=tanaman-atsiri&o=80>.
Diakses 1 November 2012.
_______. 2012o. Mawar. <http://id.wikipedia.org/wiki/Mawar>.
Diakses pada 1 November 2012.
Arif, F. 2012. Rangkaian Bunga Meja. < http://floristnusantara.blogspot.com/2012/03/rangkaian-bunga-meja.html>.
Diakses 22 Oktober 2012.
Asep. 2012. Macam-macam Kado Bunga Ulang Tahun. < http://www.bungarangkaian.com/macam-macam-kado-bunga-ulang-tahun>.
Diakses 25 Oktober 2012.
Cw-01. 2011. Puluhan Juta dari Penjualan Sansevieria. <http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/04/16/29367/puluhan_juta_dari_penjualan_sansevieria/>.
Diakses 22 Oktober 2012.
Dalmadi.
2012. Deskripsi Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa). <http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/deskripsi-bunga-sedap-malam-polianthes-tuberosa>.
Diakses 1 November 2012.
Dartus, F. 2010. Kultur Jaringan Tumbuhan: Tanaman Lidah Buaya (Aloe vera L.). <http://p4ndhit.files.wordpress.com/2010/03/bab-ii-b-1-morfologi-tanaman-lidah-buaya.pdf>.
Diakses 22 Oktober 2012.
Dewanto, R. 2010. Menanam Kaktus. < http://www.rudydewanto.com/2010/08/menanam-kaktus.html>.
Diakses 22 Oktober 2012.
Direktorat Kredit BPR dan UMKM Bank Indonesia. (?). <http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/932DB470-32E7-402B-9EE4-53CFD77A13DD/16041/BudidayaLidahBuaya1.pdf>.
Diakses 22 Oktober 2012.
Furnawanthi I. 2007. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya Si Tanaman Ajaib. Edisi 8. Agro
Media Pustaka, Jakarta.
Ginting, S.R. 2010. Mutasi Induksi Caladium
bicolor (W.Ait) Vent. Menggunakan Sinar Ultra Violet. USU, Medan. Skripsi.
Guerre, J. 2009. Bunga Iris-Cara Menanam Iris. < http://www.ibujempol.com/bunga-iris-cara-menanam-iris/>.
Diakses 25 Oktober 2012.
Hartanto, V. 2012. Macam-macam Bunga. < http://www.bunganusantara.com/blog/macam-bunga/>.
Diakses 25 Oktober 2012
Hartini, S. 2001. Platycerium
bifurcatum (Cav.) C.Chr. Sumber Plasma Nutfah di Daerah Lahan Kering.
Seminar Nasional Konservasi dan Pendayagunaan Keanekaragaman Tumbuhan Lahan
Kering. Karya Ilmiah LIPI.
I02mos. 2010. Tanaman Kaktus Masih Diburu. < http://www.antarasumut.com/tanaman-kaktus-masih-diburu>.
Diakses 22 Oktober 2012.
Jones, D.L. 1987. Encyclopedia of Ferns. British
Museum (Natural History), London.
Maulana, L. 2009. Si Eksotik Pandan Bali. <http://www.tabloidnova.com>. Diakses 22 Oktober 2012.
Muharan,
A. 1995. Gladiol. Balai Penelitian Tanaman Hias. Badan Penelitian dan
Pengembangan, Jakarta.
Prabowo, H.Y. 2012. Harga Bunga Pikok di Batu Turun Drastis. < http://www.suryaonline.co/images/harga-bunga-pikok-di-batu-turun-drastis/>.
Diakses 25 Oktober 2012.
Pujowati, P. 2006. Pengenalan Ragam Tanaman Lansekap Asteraceae (Compositae). Sekolah Pasca Sarjana.
Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Purwanto,
A. 2007. Anthurium, Tanaman Daun Eksotik. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Putra, I.K.T.W. 2012. Ilmu Tanaman Lansekap. Unhas, Makasar.
Rahayu, M. dan S. Prawiroatmodjo. 2005. Keanekaragaman tanaman
pekarangan dan pemanfaatannya di Desa Lampeapi Pulau Wawoni-Sulawesi Tenggara.
J. Tek. Ling 6: 360-364.
Ratnasari, J. 2007. Galeri Tanaman Hias Bunga. Penebar Swadaya, Depok.
Redaksi Agromedia. 2007. Ensiklopedia Tanaman Hias. Agro Media
Pustaka, Jakarta.
Rezahape. 2012. Lidah Mertua (Sansevieria). <http://rezahape.wordpress.com/2012/02/19/lidah-mertua-sansevieria>.
Diakses 22 Oktober 2012.
Rukmana, R. dan Y.Y. Oesman. 1998. Kaktus. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Shalihah, M. 2010. Studi Tipe Morfologi Kulit Pohon Inang dan Jenis
Paku Epifit dalam Upaya Menunjang Konservasi Paku Epifit yang Terdapat di Taman
Hutan Raya Ronggo Soeryo Cangar. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Skripsi.
Steven, F. 2012. Neomarica
longifolia-Anggrek Tanah-Iris. < http://d2landscape.birojasabali.com/2012/10/neomarica-longifolia-anggrek-tanah-iris.html>.
Diakses 25 Oktober 2012.
Syariefa, E. 2012. Warisan Zaman Purba. <http://www.trubus-online.co.id/images/hadiah/EK2/EK25.pdf>.
Diakses 22 Oktober 2012.
Tejasarwana,
R. 2009. Ragam Bunga Sedap Malam di Indnesia. Warta Penelitian dan Pengembangan
Pertanian Vol 31. No. 5, Cianjur.
Wrasiati, L. P., Amna H., dan Dewa Ayu A. Y. 2011. Kandungan senyawa
bioaktif dan karakteristik sensoris ekstrak simplisia bunga kamboja (Plumeria sp.). Jurnal Biologi 2: 39-43.
Yuliarti, N. 2008. Caladium Pesona Sang Sayap Bidadari. Agomedia
Pustaka, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.